Fabel Semut dan Belalang oleh kak Rasyid
Tolongtangtugas - Fabel semut dan belalang ini mengisahkan kekompakan kawanan semut yang dipimpin Bobi si ketua yang bertanggung jawab. Belalang yang iri mencoba merusak kekompakan semut itu. Seperti apa cerita lengkap fabel semut dan belalang ini? Ayo kita baca ..
Kawanan semut yang jumlahnya banyak itu dipimpin oleh seorang ketua semut bernama Bobi. Ia adalah ketua yang baik hati dan peduli pada anggotanya.
Siang itu para semut beramai ramai mencari makanan di kebun bunga matahari. Sarang mereka tidak jauh dari sana, sekitar 1 Kilometer.
"Ayo teman-teman semangat!" Kata Bobi si ketua semut.
Mereka nampak gembira, tak ada rasa lelah karena semua pekerjaannya dikerjakan dengan bersama-sama. Ditambah lagi ketua mereka tidak hanya memberikan aba-aba, tapi juga ikut membatu dalam mengumpulkan makanan dari kebun bunga matahari ke sarang mereka.
Kawanan semut memang dikenal belalang sebagai kelompok yang kompak. Belalang merasa risih dan iri pada kekompakan mereka.
Tiap belalang lewat di atas kebun matahari, ia selalu melihat kawanan semut bergotong-royong dalam bekerja. Karena alasan itulah belalang iri pada kawanan semut.
Suatu ketika, si belalang bernama Kiko ini, merenacanakan hal yang licik pada kawanan semut. Ia berencana akan memisahkan para semut dari kawanannya.
Belalang merasa senang jika para semut terpisah. Ia gembira melihat binatang lain sengsara. Dia pun mencari akal, bagaimana caranya agar bisa memisahkan semut-semut.
Akhirnya, cara pun ditemukan. Si belalang akan menjatuhkan beberapa ranting pohon besar di tengah jalan yang dilewati semut-semut yang bekerja.
"Bruk, bruk, bruk." Suara ranting pohon dijatuhkan oleh Kiko si belalang.
Bobi si ketua semut terkejut. Kenapa bisa banyak ranting pohon besar berjatuhan secara bersamaan. Dia pun berhenti sesaat. Berpikir bagaimana kawan-kawannya melewati ranting-ranting itu.
Bobi memutuskan mencari jalan lain untuk membawa makanan yang mereka angkut. Ia memberi aba-aba pada kawannya:
"Teman-teman, sepertinya di depan ada banyak ranting pohon. Sulit untuk kita lewat di sini lagi." Kata si Bobi.
Kawanan semut menuruti perintah ketua meraka. Mereka pun berputar arah melewati jalan lain. Namun naas, tiga semut tersesat. Mereka terpisah dari teman-temannya.
Bobi si ketua semut mengecek teman-temannya. Dia menemukan, anggotanya hilang tiga. Ia meminta temannya yang tidak tersesat untuk menunggu dan beristirahat sebentar.
Bobi pun berangkat sendirian menacari temannya yang hilang. Ia menyusuri kembali jalan yang dilalui sebelumnya.
Tuhan maha baik, usaha Bobi si ketua semut berhasil menemukan tiga temannya yang hilang. Bobi berhasil membawa temannya itu berkumpul kembali dengan kawanannya.
Rencana licik belalang akhirnya gagal total. Ia kabur takut ketahuan bahwa dirinyalah yang menjatuhkan ranting tadi.
Para semutpun bahagia karena temannya dapat kembali berkumpul. Peristiwa hari itu membuktikan bahwa Bobi si ketua semut memanglah pemimpin yang bertanggung jawab. Kawanan semut bangga pada pemimpin mereka.
Demikianlah fabel semut dan belalang karya kak Rasyid pada cerita kali ini. Semoga cerita fabel semut dan belalang di atas dapat menghibur kalian di rumah.
UPDATE
Diambilnya cerita fabel dari buku tersebut, untuk mewarnai Cerita Fabel Semut dan Belalang yang menjadi materi di sekolah yang bisa dibaca secara online.
Tentunya, suatu kebahagiaan bagi kak Rasyid bisa mempermudah dan menghibur bapak dan ibu atau adik-adik dirumah yang suka membaca fabel.
Seperti apa cerita semut dan belalangnya, ayo kita mulai ..
Oka tinggal bersama kawanan semut merah lainnya. Sarang mereka berada di sela-sela akar pohon jambu.
Setiap pagi mereka pergi mencari makanan. Mereka pulang ke sarangnya di sore hari.
Mereka membawa makanan bersama-sama. Makanan itu mereka makan sebagian. Sebagian lagi mereka simpan.
Suatu sore sepulang dari mencari makan, Oka dan teman-temannya terkejut melihat sarang mereka.
"Lihat, Oka! Mengapa sarang kita tertutup daun jambu?" Tanya salah satu semut merah.
Oka pun melihat ke atas untuk mencari tahu, mengapa banyak daun jambu yang terjatuh.
"Teman-teman lihat ke atas pohon! Ternyata ada belalang di sana." Seru Oka.
Kemudian, Oka pun menegur Belalang, "Hai Belalang, jangan banyak makan! Rajinlah bekerja!"
"Jangan nasehati aku, Semut! Aku tidak mau bekerja. Makananku kan banyak. Pergi sana kalian." Teriak si Belalang dengan mulut yang penuh dengan daun.
Kawanan semut pun hanya bisa menggeleng-geleng.
Tiba-tiba, Belalang terbatuk-batuk. Belalang tersendak karena makan terburu-buru hingga kesulitan bernapas.
Ia pun terjatuh dari atas pohon.
Oka dan teman-temannya menolong Belalang yang terjatuh sehingga dapat bernapas kembali.
Setelah sadar, Belalang kemudian meminta maaf kepada Oka dan teman-temannya serta berterimakasih telah menolongnya.
Nah, itulah Cerita Fabel Semut dan Belalang dari buku tematik terpadu. Bagaimana menurut kalian? Bagus, kan ..
Tulis tanggapanmu di kolom komentar, ya! Kak Rasyid tunggu ..
Apabila kalian ingin membaca cerita-cerita fabel lainnya, kalian bisa membaca cerita fabel tupai dan kura-kura. Atau ingin membaca kisah nabi, ada juga kisah nabi adam yang bisa kalian baca. Tinggal pilih suka yang mana. Selamat membaca ..
Salam hangat
Fabel Semut yang Kompak dan Belalang yang Licik
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Kawanan semut terlihat masih semangat bekerja. Mereka bahu membahu dalam bekerja.Fabel Semut dan Belalang oleh kak Rasyid |
Siang itu para semut beramai ramai mencari makanan di kebun bunga matahari. Sarang mereka tidak jauh dari sana, sekitar 1 Kilometer.
"Ayo teman-teman semangat!" Kata Bobi si ketua semut.
Mereka nampak gembira, tak ada rasa lelah karena semua pekerjaannya dikerjakan dengan bersama-sama. Ditambah lagi ketua mereka tidak hanya memberikan aba-aba, tapi juga ikut membatu dalam mengumpulkan makanan dari kebun bunga matahari ke sarang mereka.
Kawanan semut memang dikenal belalang sebagai kelompok yang kompak. Belalang merasa risih dan iri pada kekompakan mereka.
Tiap belalang lewat di atas kebun matahari, ia selalu melihat kawanan semut bergotong-royong dalam bekerja. Karena alasan itulah belalang iri pada kawanan semut.
Suatu ketika, si belalang bernama Kiko ini, merenacanakan hal yang licik pada kawanan semut. Ia berencana akan memisahkan para semut dari kawanannya.
Belalang merasa senang jika para semut terpisah. Ia gembira melihat binatang lain sengsara. Dia pun mencari akal, bagaimana caranya agar bisa memisahkan semut-semut.
Akhirnya, cara pun ditemukan. Si belalang akan menjatuhkan beberapa ranting pohon besar di tengah jalan yang dilewati semut-semut yang bekerja.
"Bruk, bruk, bruk." Suara ranting pohon dijatuhkan oleh Kiko si belalang.
Bobi si ketua semut terkejut. Kenapa bisa banyak ranting pohon besar berjatuhan secara bersamaan. Dia pun berhenti sesaat. Berpikir bagaimana kawan-kawannya melewati ranting-ranting itu.
Bobi memutuskan mencari jalan lain untuk membawa makanan yang mereka angkut. Ia memberi aba-aba pada kawannya:
"Teman-teman, sepertinya di depan ada banyak ranting pohon. Sulit untuk kita lewat di sini lagi." Kata si Bobi.
Kawanan semut menuruti perintah ketua meraka. Mereka pun berputar arah melewati jalan lain. Namun naas, tiga semut tersesat. Mereka terpisah dari teman-temannya.
Bobi si ketua semut mengecek teman-temannya. Dia menemukan, anggotanya hilang tiga. Ia meminta temannya yang tidak tersesat untuk menunggu dan beristirahat sebentar.
Bobi pun berangkat sendirian menacari temannya yang hilang. Ia menyusuri kembali jalan yang dilalui sebelumnya.
Tuhan maha baik, usaha Bobi si ketua semut berhasil menemukan tiga temannya yang hilang. Bobi berhasil membawa temannya itu berkumpul kembali dengan kawanannya.
Rencana licik belalang akhirnya gagal total. Ia kabur takut ketahuan bahwa dirinyalah yang menjatuhkan ranting tadi.
Para semutpun bahagia karena temannya dapat kembali berkumpul. Peristiwa hari itu membuktikan bahwa Bobi si ketua semut memanglah pemimpin yang bertanggung jawab. Kawanan semut bangga pada pemimpin mereka.
Pesan moral : Pemimpin yang baik adalah dia yang peduli pada setiap anggotanya.
Demikianlah fabel semut dan belalang karya kak Rasyid pada cerita kali ini. Semoga cerita fabel semut dan belalang di atas dapat menghibur kalian di rumah.
UPDATE
Cerita Fabel Semut dan Belalang
Cerita Fabel Semut dan Belalang ini adalah update cerita fabel yang kak Rasyid ambilkan dari buku Bupena Tema 7 kelas 2 SD.Diambilnya cerita fabel dari buku tersebut, untuk mewarnai Cerita Fabel Semut dan Belalang yang menjadi materi di sekolah yang bisa dibaca secara online.
Tentunya, suatu kebahagiaan bagi kak Rasyid bisa mempermudah dan menghibur bapak dan ibu atau adik-adik dirumah yang suka membaca fabel.
Seperti apa cerita semut dan belalangnya, ayo kita mulai ..
Semut dan Belalang
Dahulu kala, ada ada seekor semut merah. Semut tersebut bernama Oka.Cerita Fabel Semut dan Belalang by kak Rasyid |
Oka tinggal bersama kawanan semut merah lainnya. Sarang mereka berada di sela-sela akar pohon jambu.
Setiap pagi mereka pergi mencari makanan. Mereka pulang ke sarangnya di sore hari.
Mereka membawa makanan bersama-sama. Makanan itu mereka makan sebagian. Sebagian lagi mereka simpan.
Suatu sore sepulang dari mencari makan, Oka dan teman-temannya terkejut melihat sarang mereka.
"Lihat, Oka! Mengapa sarang kita tertutup daun jambu?" Tanya salah satu semut merah.
Oka pun melihat ke atas untuk mencari tahu, mengapa banyak daun jambu yang terjatuh.
"Teman-teman lihat ke atas pohon! Ternyata ada belalang di sana." Seru Oka.
Kemudian, Oka pun menegur Belalang, "Hai Belalang, jangan banyak makan! Rajinlah bekerja!"
"Jangan nasehati aku, Semut! Aku tidak mau bekerja. Makananku kan banyak. Pergi sana kalian." Teriak si Belalang dengan mulut yang penuh dengan daun.
Kawanan semut pun hanya bisa menggeleng-geleng.
Tiba-tiba, Belalang terbatuk-batuk. Belalang tersendak karena makan terburu-buru hingga kesulitan bernapas.
Ia pun terjatuh dari atas pohon.
Oka dan teman-temannya menolong Belalang yang terjatuh sehingga dapat bernapas kembali.
Setelah sadar, Belalang kemudian meminta maaf kepada Oka dan teman-temannya serta berterimakasih telah menolongnya.
Pesan Moral : Belajarlah mendengarkan nasehat dari orang lain untuk kebaikanmu.
***Selesai***
Nah, itulah Cerita Fabel Semut dan Belalang dari buku tematik terpadu. Bagaimana menurut kalian? Bagus, kan ..
Tulis tanggapanmu di kolom komentar, ya! Kak Rasyid tunggu ..
Apabila kalian ingin membaca cerita-cerita fabel lainnya, kalian bisa membaca cerita fabel tupai dan kura-kura. Atau ingin membaca kisah nabi, ada juga kisah nabi adam yang bisa kalian baca. Tinggal pilih suka yang mana. Selamat membaca ..
Salam hangat
Belum ada Komentar untuk "Fabel Semut dan Belalang oleh kak Rasyid"
Posting Komentar