Kisah Nabi Luth Versi kak Rasyid
Tolongtangtugas - Pada kesempatan ini, kak Rasyid akan berkisah tentang nabi Luth dan kaum Sadum. Mau tahu ceritanya? Ayo simak kisah nabi Luth dan kaum Sadum di bawah ini ..
Oh, iya. Jika kalian suka cerita fabel, maka bacalah cerita fabel burung dan ikan yang sebelumnya sudah kak Rasyid tulis untuk kalian baca. Dan jika sudah, mari kisah nabi Luth ini kita mulai ..
Allah SWT mengangkat nabi Luth menjadi Nabi dan Rasul dan menugaskan beliau untuk berdakwah ke negeri Sadum (Sodom). Allah menugaskan nabi Luth kesana untuk memperbaiki akhlak penduduk negeri itu.
Bangasa Sadum terkenal durhaka dan tidak memiliki moral. Mereka tidak menghendaki perkawinan dengan lawan jenis. Dengan kata lain, bangsa Sadum lebih suka pada sesama jenis. Yang laki-laki menyukai sesama laki-laki, begitupun dengan para wanitanya.
Perilaku amoral dari bangsa Sadum inilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan Homo dan Lesbian. Istilah Homo berlalu bagi laki-laki, sedangkan istilah Lebian berlaku bagi wanita.
Kisah bangsa Sadum ini memberi tahu kita bahwa perilaku Homo dan Lesbi sudah ada sejak zaman dahulu kala. Perilaku amoral menyukai sesama jenis seperti ini sangat tidak disukai Allah SWT.
Betapa tidak, hewan saja hanya mau kawin dengan lawan jenisnya. Berbanding terbalik dengan perilaku penduduk Sadum yang kawin dengan sesama jenis.
Tindakan kaum Sadum yang dibenci Allah tidak hanya itu. Mereka juga sering kali merampok dan membegal serta menculik para pemuda untuk diperkosa.
Nabi Luth yang ditugaskan oleh Allah untuk memperbaiki kaum Sadum berusaha memperbaiki akhlak mereka. Akan tetapi, bukannya nasehat nabi Luth disambut baik, malah yang terjadi sebaliknya.
Nabi Luth dicaci dan maki oleh kaumnya sendiri. Mereka menentang ajakan beliau untuk kembali kejalan yang Allah Ridhoi.
Kaum Sadum yang menentang nabi Luth sembari berkata:
"Hai, Luth. Datangkanlah siksaan Allah itu, sekiranya kau memang orang yang benar." Kata kaum Sadum pada nabi Luth.
**
Suatu hari datanglah tiga orang pemuda yang tampan rupanya. Mereka bertamu kerumah nabi Luth. Tampak terlihat kulit ketiga pemuda itu halus dan lembut.
Mengingat perilaku kaum Sadum yang suka merampas dan memperkosa lelaki tampan, nabi Luth pun khawatir akan keselamatan ketiga pemuda yang bertamu kerumahnya.
Kehawatiran nabi Luth akhirnya terjadi. Tak beberapa lama tamu itu datang kerumah nabi Luth, bangsa Sadum beramai-ramai mendatangi rumah nabi Luth untuk merampas ketiga tamunya. Mereka berdiri di depan rumah nabi Luth sambil berteriak-teriak.
Nabi Luth pun heran. Dari mana kaumnya tersebut tahu bahwa di dalam rumah nabi Luth kedatangan tiga orang tamu lelaki yang berparas tampan.
Nabi Luth berkata pada kaumnya:
"Wahai kaumku, janganlah kau minta ketiga tamuku. Sebagai gantinya, biarlah kuberikan anak perempuanku pada kalian." Ucap nabi Luth.
"Hai, Luth. Kau tahu maksud kami kesini. Kami tidak menyukai perempuan. Kami hanya menyukai laki-laki." Jawab kaum nabi Luth.
Nabi Luth tampak sabar menghadapi kaumnya kala itu. Beliau mencoba menyadarkan kaumnya bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah tidakan yang tercela. Tindakan itu sangat dibenci Allah.
Namun, apalah daya. Kaum Sadum tidak mau memperdulikan ucapan nabi Luth pada mereka. Mereka tetap menuntut agar nabi Luth memberikan ketiga pemuda itu pada mereka.
Dalam situasi yang mencekam saat itu, ketiga pemuda tampan yang menjadi tamu nabi Luth kemudian berkata:
"Hai, Luth. Kami sesungguhnya adalah para malaikat yang diutus Allah. Tenangkanlah hatimu. Sungguh mereka tidak akan membahayakan dirimu. Jika hari sudah malam, keluarlah dari negeri Sadum ini bersama keluargamu. Dan ingatlah, jangalah kalian melihat kebelakang." Kata ketiga tamu nabi Luth.
Nabi Luth menuruti perintah tiga pemuda tadi. Beliau sekeluarga keluar meninggalkan rumah lewat pintu belakang saat hari menjelang pagi.
Penduduk negeri Sadum yang sudah tidak sabar di depan rumah nabi Luth, kemudian menerobos masuk dengan mendobrak pintu rumah. Mereka bersorak ria saat melihat tiga pemuda tampan dalam rumah itu.
Namun, sesaat setelah melihat tiga pemuda tadi, mata mereka tiba-tiba tidak bisa melihat. Pandangan mereka menjadi gelap. Allah mengazab mereka menjadi buta.
Pada akhirnya, di pagi hari kala itu datanglah azab Allah yang lebih besar. Negeri Sadum ditimpa gampa besar. Kaum Sadum dihujani batu dari atas langit yang ditimpakan ketubuh mereka. Tak seorangpun dari mereka yang selamat.
Dari kejauhan, nabi Luth beserta keluarganya mendengar suara gemuruh negeri Sadum yang tertimpa gempa dahsyat. Namun, mereka terus berjalan.
Nabi Luth dan keluarganya mengikuti apa yang diperintahkan malaikat yang menyamar menjadi tiga pemuda di rumahnya. Beliau dan keluarga terus berjalan kedepan tanpa menoleh kebelakang.
Namun, tiba-tiba istri nabi Luth tergerak hatinya untuk menoleh kebelakang. Istrinya melanggar perintah tiga malaikat tadi. Maka dengan seketika istri nabi Luth berubah menjadi batu dan musnah bersama penduduk negeri Sadum yang durhaka.
Allah hendak menunjukkan bahwa sesungguhnya istri nabi Luth lah yang telah berkhianat. Ia telah mengabarkan tentang kedatangan tiga tamu nabi Luth pada kaumnya.
Demikianlah kisah nabi Luth dan kaum Sadum. Semoga kisah nabi Luth di atas bisa menambah wawasan kalian. Kisah di atas diadopsi dari kisah 25 Nabi dan Rasul karangan Cecep Insani dengan perubahan bahasa.
Sampai jumpa pada kisah-kisah nabi berikutnya. Jangan lupa share atau bagikan artikel kisah nabi Luth ini pada teman kalian, dengan cara klik tombol bagikan artikel ini di bawah ..
Salam hangat
UPDATE
Pada bagian update kisah nabi Luth di bawah ini. Merupakan inti sari dari kisah nabi Luth yang ada di atas dengan sedikit tambahan.
Tujuannya agar pembaca-kalian bisa dengan mudah mengenali kisah Nabi Luth, Istri Nabi Luth dan Mukjizat Nabi Luth itu sendiri.
Berikut kisah Istri Nabi Luth dan Mukjizat Nabi Luth yang bisa kamu cerna.
Dalam Al-Qur'an Surat At Tahrim 10. Allah SWT telah mengabadikan kisahnya.
Difirmankan oleh Allah dalam ayat di atas, bahwa istri nabi Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Karena telah berkhianat kepada suaminya.
Penghianatan seperti apa yang dilakukan istri nabi Luth?
Dalah kisah nabi Luth di atas sudah digambarkan bahwa istrinya malah menyerukan maksiat kepada para tamu Nabi Luth.
Pengkhianatan yang dilakukan istri nabi Luth adalah penghianatan terhadap dakwah nabi Luth As.
Istrinya mengabarkan keberadaan tiga tamu nabi Luth di dalam rumahnya.
Yang mana dalam kondisi saat itu, nabi Luth hawatir akan keberadaan tiga tamunya.
Allah kemudian mengazab istri nabi Luth dengan mengubahnya menjadi batu, kemudian musnah bersama bangsa dan negeri sadum.
Dari kisah istri nabi Luth ini dapat diambil pelajaran berharga bagi para istri.
Bahwa hendaknya seorang istri menjaga rahasia dan kehormatan suaminya kepada orang lain.
Namun demikian, dalam kisah nabi Luth di atas, istri beliau adalah termasuk manusia yang di azab oleh Allah.
Penghianatan yang dilakukan istri nabi Luth adalah mengabarkan keberadaan tiga tamu nabi Luth di dalam rumahnya.
Yang dengan hal itu, bangsa sadum menjadi tahu keberadaan tamu nabi saat itu. Akhirnya mereka menyerbu rumah nabi Luth untuk merebut ketiga tamu nabi tersebut.
Di akhir kisahnya, tamu nabi Luth pun menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat yang menyamar menjadi manusia. Mereka kemudian meminta nabi Luth pindah dari negeri sadum.
Negeri sadum kemudian tertimpa azab Allah SWT. Nabi Luth Selamat beserta anaknya.
Demikianlah kisah istri nabi Luth dan Mukjizat nabi Luth yang bisa kak rasyid ceritakan. Cerita di atas diharapkan bisa menambah wawasan keislaman kita.
Serta memupuk rasa keimanan dengan mengambil pelajaran dalam kisah istri nabi Luth dan Mukjizat nabi Luth tersebut.
Salam hangat
Oh, iya. Jika kalian suka cerita fabel, maka bacalah cerita fabel burung dan ikan yang sebelumnya sudah kak Rasyid tulis untuk kalian baca. Dan jika sudah, mari kisah nabi Luth ini kita mulai ..
Kisah Nabi Luth dan Kaum Sadum
Nabi Luth lahir sebagai anak dari saudara nabi Ibrahim. Bersama nabi Ibrahim dan pengikutnya beliau kemudian pindah ke Palestina. |
| Kisah nabi Luth by tolongtangtugas.web.id |
Bangasa Sadum terkenal durhaka dan tidak memiliki moral. Mereka tidak menghendaki perkawinan dengan lawan jenis. Dengan kata lain, bangsa Sadum lebih suka pada sesama jenis. Yang laki-laki menyukai sesama laki-laki, begitupun dengan para wanitanya.
Perilaku amoral dari bangsa Sadum inilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan Homo dan Lesbian. Istilah Homo berlalu bagi laki-laki, sedangkan istilah Lebian berlaku bagi wanita.
Kisah bangsa Sadum ini memberi tahu kita bahwa perilaku Homo dan Lesbi sudah ada sejak zaman dahulu kala. Perilaku amoral menyukai sesama jenis seperti ini sangat tidak disukai Allah SWT.
Betapa tidak, hewan saja hanya mau kawin dengan lawan jenisnya. Berbanding terbalik dengan perilaku penduduk Sadum yang kawin dengan sesama jenis.
Tindakan kaum Sadum yang dibenci Allah tidak hanya itu. Mereka juga sering kali merampok dan membegal serta menculik para pemuda untuk diperkosa.
Nabi Luth yang ditugaskan oleh Allah untuk memperbaiki kaum Sadum berusaha memperbaiki akhlak mereka. Akan tetapi, bukannya nasehat nabi Luth disambut baik, malah yang terjadi sebaliknya.
Nabi Luth dicaci dan maki oleh kaumnya sendiri. Mereka menentang ajakan beliau untuk kembali kejalan yang Allah Ridhoi.
Kaum Sadum yang menentang nabi Luth sembari berkata:
"Hai, Luth. Datangkanlah siksaan Allah itu, sekiranya kau memang orang yang benar." Kata kaum Sadum pada nabi Luth.
**
Suatu hari datanglah tiga orang pemuda yang tampan rupanya. Mereka bertamu kerumah nabi Luth. Tampak terlihat kulit ketiga pemuda itu halus dan lembut.
Mengingat perilaku kaum Sadum yang suka merampas dan memperkosa lelaki tampan, nabi Luth pun khawatir akan keselamatan ketiga pemuda yang bertamu kerumahnya.
Kehawatiran nabi Luth akhirnya terjadi. Tak beberapa lama tamu itu datang kerumah nabi Luth, bangsa Sadum beramai-ramai mendatangi rumah nabi Luth untuk merampas ketiga tamunya. Mereka berdiri di depan rumah nabi Luth sambil berteriak-teriak.
Nabi Luth pun heran. Dari mana kaumnya tersebut tahu bahwa di dalam rumah nabi Luth kedatangan tiga orang tamu lelaki yang berparas tampan.
Nabi Luth berkata pada kaumnya:
"Wahai kaumku, janganlah kau minta ketiga tamuku. Sebagai gantinya, biarlah kuberikan anak perempuanku pada kalian." Ucap nabi Luth.
"Hai, Luth. Kau tahu maksud kami kesini. Kami tidak menyukai perempuan. Kami hanya menyukai laki-laki." Jawab kaum nabi Luth.
Nabi Luth tampak sabar menghadapi kaumnya kala itu. Beliau mencoba menyadarkan kaumnya bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah tidakan yang tercela. Tindakan itu sangat dibenci Allah.
Namun, apalah daya. Kaum Sadum tidak mau memperdulikan ucapan nabi Luth pada mereka. Mereka tetap menuntut agar nabi Luth memberikan ketiga pemuda itu pada mereka.
Dalam situasi yang mencekam saat itu, ketiga pemuda tampan yang menjadi tamu nabi Luth kemudian berkata:
"Hai, Luth. Kami sesungguhnya adalah para malaikat yang diutus Allah. Tenangkanlah hatimu. Sungguh mereka tidak akan membahayakan dirimu. Jika hari sudah malam, keluarlah dari negeri Sadum ini bersama keluargamu. Dan ingatlah, jangalah kalian melihat kebelakang." Kata ketiga tamu nabi Luth.
Nabi Luth menuruti perintah tiga pemuda tadi. Beliau sekeluarga keluar meninggalkan rumah lewat pintu belakang saat hari menjelang pagi.
Penduduk negeri Sadum yang sudah tidak sabar di depan rumah nabi Luth, kemudian menerobos masuk dengan mendobrak pintu rumah. Mereka bersorak ria saat melihat tiga pemuda tampan dalam rumah itu.
Namun, sesaat setelah melihat tiga pemuda tadi, mata mereka tiba-tiba tidak bisa melihat. Pandangan mereka menjadi gelap. Allah mengazab mereka menjadi buta.
Pada akhirnya, di pagi hari kala itu datanglah azab Allah yang lebih besar. Negeri Sadum ditimpa gampa besar. Kaum Sadum dihujani batu dari atas langit yang ditimpakan ketubuh mereka. Tak seorangpun dari mereka yang selamat.
Dari kejauhan, nabi Luth beserta keluarganya mendengar suara gemuruh negeri Sadum yang tertimpa gempa dahsyat. Namun, mereka terus berjalan.
Nabi Luth dan keluarganya mengikuti apa yang diperintahkan malaikat yang menyamar menjadi tiga pemuda di rumahnya. Beliau dan keluarga terus berjalan kedepan tanpa menoleh kebelakang.
Namun, tiba-tiba istri nabi Luth tergerak hatinya untuk menoleh kebelakang. Istrinya melanggar perintah tiga malaikat tadi. Maka dengan seketika istri nabi Luth berubah menjadi batu dan musnah bersama penduduk negeri Sadum yang durhaka.
Allah hendak menunjukkan bahwa sesungguhnya istri nabi Luth lah yang telah berkhianat. Ia telah mengabarkan tentang kedatangan tiga tamu nabi Luth pada kaumnya.
***Selesai***
Demikianlah kisah nabi Luth dan kaum Sadum. Semoga kisah nabi Luth di atas bisa menambah wawasan kalian. Kisah di atas diadopsi dari kisah 25 Nabi dan Rasul karangan Cecep Insani dengan perubahan bahasa.
Sampai jumpa pada kisah-kisah nabi berikutnya. Jangan lupa share atau bagikan artikel kisah nabi Luth ini pada teman kalian, dengan cara klik tombol bagikan artikel ini di bawah ..
Salam hangat
UPDATE
Pada bagian update kisah nabi Luth di bawah ini. Merupakan inti sari dari kisah nabi Luth yang ada di atas dengan sedikit tambahan.
Tujuannya agar pembaca-kalian bisa dengan mudah mengenali kisah Nabi Luth, Istri Nabi Luth dan Mukjizat Nabi Luth itu sendiri.
Berikut kisah Istri Nabi Luth dan Mukjizat Nabi Luth yang bisa kamu cerna.
Istri Nabi Luth
Istri Nabi Luth bernama Wali’ah. Namun, nama ini tidak memiliki dasar yang pasti mengenai keakuratannya.Dalam Al-Qur'an Surat At Tahrim 10. Allah SWT telah mengabadikan kisahnya.
 |
| Istri Nabi Luth |
Difirmankan oleh Allah dalam ayat di atas, bahwa istri nabi Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Karena telah berkhianat kepada suaminya.
Penghianatan seperti apa yang dilakukan istri nabi Luth?
Dalah kisah nabi Luth di atas sudah digambarkan bahwa istrinya malah menyerukan maksiat kepada para tamu Nabi Luth.
Pengkhianatan yang dilakukan istri nabi Luth adalah penghianatan terhadap dakwah nabi Luth As.
Istrinya mengabarkan keberadaan tiga tamu nabi Luth di dalam rumahnya.
Yang mana dalam kondisi saat itu, nabi Luth hawatir akan keberadaan tiga tamunya.
Allah kemudian mengazab istri nabi Luth dengan mengubahnya menjadi batu, kemudian musnah bersama bangsa dan negeri sadum.
Dari kisah istri nabi Luth ini dapat diambil pelajaran berharga bagi para istri.
Bahwa hendaknya seorang istri menjaga rahasia dan kehormatan suaminya kepada orang lain.
Mukjizat Nabi Luth
Mengenai Mukjizat Nabi Luth. Allah telah menyelamatkan nabi Luth dan keluarganya dari azab besar yang diturunkan Allah SWT bagi kaum sadum. |
| Mukjizat Nabi Luth |
Namun demikian, dalam kisah nabi Luth di atas, istri beliau adalah termasuk manusia yang di azab oleh Allah.
Penghianatan yang dilakukan istri nabi Luth adalah mengabarkan keberadaan tiga tamu nabi Luth di dalam rumahnya.
Yang dengan hal itu, bangsa sadum menjadi tahu keberadaan tamu nabi saat itu. Akhirnya mereka menyerbu rumah nabi Luth untuk merebut ketiga tamu nabi tersebut.
Di akhir kisahnya, tamu nabi Luth pun menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat yang menyamar menjadi manusia. Mereka kemudian meminta nabi Luth pindah dari negeri sadum.
Negeri sadum kemudian tertimpa azab Allah SWT. Nabi Luth Selamat beserta anaknya.
Demikianlah kisah istri nabi Luth dan Mukjizat nabi Luth yang bisa kak rasyid ceritakan. Cerita di atas diharapkan bisa menambah wawasan keislaman kita.
Serta memupuk rasa keimanan dengan mengambil pelajaran dalam kisah istri nabi Luth dan Mukjizat nabi Luth tersebut.
Salam hangat
Belum ada Komentar untuk "Kisah Nabi Luth Versi kak Rasyid"
Posting Komentar