6 Susunan Kerangka Pidato
Tolongtangtugas - Saat acara Maulid Nabi atau acara Perpisahan Sekolah kita sering menjumpai Pidato. Entah itu pidato dari Kepala Sekolah, Guru maupun Murid yang mewakili siswa seangkatannya untuk menyampaikan ungkapan-ungkapan kata pada audience dalam suatu pertemuan.
Pidato dari orang yang kita lihat di atas pentas itu tentunya disusun dalam kerangka pidato. Susunan Kerangka Pidato harus dibuat paling tidak di oret-oret maupun direncanan dengan baik agar kata yang disampaikan menjadi terarah.
Jika kamu pernah melihat seorang teman kelas atau kakak kelas menyampaikan pidatonya di depan orang banyak dalam suatu perpisahan sekolah, hampir bisa dipastikan si tukang pidato tersebut telah menyusun pidatonya dalam kerangka yang baik. Karena tidak mungkin rasanya jika sembarangan berucap di depan para guru dan murid, kan!
Baca Juga : Imbuhan-Me-Ber-Ke-Di-Ter-Pe-Se
Oleh karena itulah, kali ini kak Rasyid akan memberi kalian Enam Susunan Kerangka Pidato yang patut untuk kalian pelajari. Siapa tahu, nanti kalian akan diminta berpidato, tinggak memakainya. Benar, begitu?
Disamping hal yang sudah kakak utarakan tadi, mengetahui susunan kerangka pidato juga akan membuat kalian bisa menjawab pertanyaan ujian sekolah kalian nanti. Misalnya :
"Sebutkan susunan pertama dalam teks pidato?" atau
"Sebutkan secara lengkap susunan kerangka pidato yang kamu ketahui?" dan lain-lain.
Maka dengan mudah kamu akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Amiin.
Baiklah, kita mulai. Apa saja susunan kerangka dalam pidato tersebut?
Seperti yang sudah kak Rasyid bilang tadi. Ada enam susunan dalam kerangkanya. Perhatikan urutan kerangka pidato di bawah ini!
Pernahkah kamu menyapa seseorang yang baru atau sudah kamu kenal? Pernah. Nah, seperti itu pula Salam Pembuka pada intinya. Kamu akan memberikan sapaan pada audience/hadirin yang hadir dalam acara dimana kamu berpidato. Sapaan tersebut dimulai dari orang yang memiliki kedudukan paling tinggi hingga yang paling rendah secara berurutan.
#2. Pendahuluan
Pendahuluan tidak sama dengan dahulu kala. Yang namanya dahulu kala pasti adalah hal yang telah lalu. Sedangkan pendahuluan adalah istilah dalam dunia perpidatoan yang berisi ungkapan rasa syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa. Dilanjutkan dengan penyampaian topik pidato yang akan dibawakan.
#3. Isi Pokok
Pada bagian ini, kamu akan menyampaikan inti atau tujuan kamu dalam berpidato. Misalnya, kamu akan berpidato dalam rangka acara perpisahan sekolah. Maka, kamu wajib hukum menyampaikan hal-hal yang dengan acara tersebut.
Tidak boleh bagi kita, berpidato dalam acara sekolah namun isi pidatonya malah tentang Maulid Nabi. Contoh isi pidato dalam acara perpisahan sekolah seperti :
#4. Simpulan
Pada bagian keempat ini, kamu boleh menyimpulkan berbagai hal yang telah kamu sampaikan pada bagian ketiga tadi. Selanjutnya disambung dengan bagian kelima ;
#5. Harapan-Harapan
Dalam harapan pidato yang kamu sampaikan jangan diisi dengan harapan palsu, ya ...
Isilah harapan-harapan tersebut dengan hal-hal positif sehingga pendengar pidatomu berkesan dalam benak meraka. Dan yang terakhir ;
#6. Penutup
Setelah harapanmu tersampaikan. Maka ucapkanlah rasa terima kasih, ucapan maaf, dan salam penutup pada beliau-beliau yang mendengarkan pidatomu.
Itulah Enam Susunan Kerangka Pidato yang patut untuk kalian ketahui. Dengan mengetahuinya, kamu akan mudah memberikan atau menyampaikan pidatomu dengan baik di depan teman-teman plus guru-gurumu (Jika kamu berpidato dalam perpisahan sekolah).
Semoga info kecil di atas membantu kamu belajar pidato di rumah serta membuatmu lancar dalam berpidato. Amiin ..
Sebelum menutup perjumpaan kita kali ini, kakak punya cerita buat kalian, judulnya Cerita Fabel Tentang Kerukunan yang sudah kak Rasyid tulis sebelumnya. Selain itu, buat bunda dirumah yang ingin menjaga kecantikan kulit bisa baca tulisan kakak yang berjudul Sabun Adev Natural. Have a nice reading.
Sekian tulisan kak Rasyid kali ini. Sampai jumpa pada tulisan kakak selanjutnya.
Salam hangat
 |
| Susunan Kerangka Pidato by kak Rasyid |
Pidato dari orang yang kita lihat di atas pentas itu tentunya disusun dalam kerangka pidato. Susunan Kerangka Pidato harus dibuat paling tidak di oret-oret maupun direncanan dengan baik agar kata yang disampaikan menjadi terarah.
Jika kamu pernah melihat seorang teman kelas atau kakak kelas menyampaikan pidatonya di depan orang banyak dalam suatu perpisahan sekolah, hampir bisa dipastikan si tukang pidato tersebut telah menyusun pidatonya dalam kerangka yang baik. Karena tidak mungkin rasanya jika sembarangan berucap di depan para guru dan murid, kan!
Baca Juga : Imbuhan-Me-Ber-Ke-Di-Ter-Pe-Se
Oleh karena itulah, kali ini kak Rasyid akan memberi kalian Enam Susunan Kerangka Pidato yang patut untuk kalian pelajari. Siapa tahu, nanti kalian akan diminta berpidato, tinggak memakainya. Benar, begitu?
Disamping hal yang sudah kakak utarakan tadi, mengetahui susunan kerangka pidato juga akan membuat kalian bisa menjawab pertanyaan ujian sekolah kalian nanti. Misalnya :
"Sebutkan susunan pertama dalam teks pidato?" atau
"Sebutkan secara lengkap susunan kerangka pidato yang kamu ketahui?" dan lain-lain.
Maka dengan mudah kamu akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Amiin.
Baiklah, kita mulai. Apa saja susunan kerangka dalam pidato tersebut?
Seperti yang sudah kak Rasyid bilang tadi. Ada enam susunan dalam kerangkanya. Perhatikan urutan kerangka pidato di bawah ini!
Enam Urutan Kerangka Teks Pidato
#1. Salam PembukaPernahkah kamu menyapa seseorang yang baru atau sudah kamu kenal? Pernah. Nah, seperti itu pula Salam Pembuka pada intinya. Kamu akan memberikan sapaan pada audience/hadirin yang hadir dalam acara dimana kamu berpidato. Sapaan tersebut dimulai dari orang yang memiliki kedudukan paling tinggi hingga yang paling rendah secara berurutan.
#2. Pendahuluan
Pendahuluan tidak sama dengan dahulu kala. Yang namanya dahulu kala pasti adalah hal yang telah lalu. Sedangkan pendahuluan adalah istilah dalam dunia perpidatoan yang berisi ungkapan rasa syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa. Dilanjutkan dengan penyampaian topik pidato yang akan dibawakan.
#3. Isi Pokok
Pada bagian ini, kamu akan menyampaikan inti atau tujuan kamu dalam berpidato. Misalnya, kamu akan berpidato dalam rangka acara perpisahan sekolah. Maka, kamu wajib hukum menyampaikan hal-hal yang dengan acara tersebut.
Tidak boleh bagi kita, berpidato dalam acara sekolah namun isi pidatonya malah tentang Maulid Nabi. Contoh isi pidato dalam acara perpisahan sekolah seperti :
- Penyampaian kenangan-kenangan kamu selama bersekolah di sekolahmu. Kemudian dilanjutkan dengan Apa yang telah kamu dapatkan disekolah tersebut, dan hal yang tak terlupakan saat kamu bersekolah di sana.
#4. Simpulan
Pada bagian keempat ini, kamu boleh menyimpulkan berbagai hal yang telah kamu sampaikan pada bagian ketiga tadi. Selanjutnya disambung dengan bagian kelima ;
#5. Harapan-Harapan
Dalam harapan pidato yang kamu sampaikan jangan diisi dengan harapan palsu, ya ...
Isilah harapan-harapan tersebut dengan hal-hal positif sehingga pendengar pidatomu berkesan dalam benak meraka. Dan yang terakhir ;
#6. Penutup
Setelah harapanmu tersampaikan. Maka ucapkanlah rasa terima kasih, ucapan maaf, dan salam penutup pada beliau-beliau yang mendengarkan pidatomu.
Itulah Enam Susunan Kerangka Pidato yang patut untuk kalian ketahui. Dengan mengetahuinya, kamu akan mudah memberikan atau menyampaikan pidatomu dengan baik di depan teman-teman plus guru-gurumu (Jika kamu berpidato dalam perpisahan sekolah).
Semoga info kecil di atas membantu kamu belajar pidato di rumah serta membuatmu lancar dalam berpidato. Amiin ..
Sebelum menutup perjumpaan kita kali ini, kakak punya cerita buat kalian, judulnya Cerita Fabel Tentang Kerukunan yang sudah kak Rasyid tulis sebelumnya. Selain itu, buat bunda dirumah yang ingin menjaga kecantikan kulit bisa baca tulisan kakak yang berjudul Sabun Adev Natural. Have a nice reading.
Sekian tulisan kak Rasyid kali ini. Sampai jumpa pada tulisan kakak selanjutnya.
Salam hangat
Belum ada Komentar untuk "6 Susunan Kerangka Pidato"
Posting Komentar