Belajar Kata Imbuhan : kan, i, an, kah, tah, dan pun (Akhiran / Sufiks)
Tolongtangtugas – Kata imbuhan merupakan bagian dari pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Ada banyak jenis kata imbuhan yang bisa kita pelajari. Salah satunya seperti yang akan kita pelajari sekarang.
Dalam materi kali ini, Sufiks atau akhiran kata menjadi topik bahasan kita. Sebelumnya, maaf kak Rasyid ucapkan, ya! Karena beberapa waktu yang lalu kakak belum bisa menjumpai kalian pada tema-tema pelajaran, seperti yang sudah-sudah. Itu karena beberapa waktu yang lalu kakak sedang sibuk dengan beberapa kesibukan kakak yang lain.
Beberapa waktu lalu, kakak sempat ikut lomba menulis blog yang diadakan oleh sebuah ecommerce di tanah air. Ada lagi lomba seo yang juga kakak ikuti. Keyword yang dilombakan berjudul “Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri”. Cukup banyak menyita waktu lomba-lomba tadi, apalagi kontes seonya. Menguras tenaga dan pikiran. Karena memang jika yang namanya seo, mesti optimasi sana sini (doakan semoga kakak bisa juara 1).
Belum lagi aktivitas di dunia nyata. Tambah lamalah untuk menulis materi seperti sekarang. Memangnya ada dunia yang tidak nyata, ya kak? Maksud kakak kesibukan sehari-hari di rumah. Bukan masalah ghoib-ghoib seperti ....
Kembali ke topik kita, baiklah, kita mulai saja pembahasan ini. Bagaimana penggunaan Sufiks : kan, i, an, kah, tah, dan pun ? Simak jawabannya ..
Akhiran atau sufiks adalah imbuhan yang diletakan pada akhir kata dasar. Ada beberapa macam bentuk imbuhan/sufiks, diantaranya adalah -kan, -i, -an, -kah, -tah, dan -pun.
1. -kan
Imbuhan ini digunakan untuk memberikan atau menyatakan perintah. Contohnya : dengarkan, ambilkan, sodorkan, pejamkan, tiupkan dan lain-lain.
2. -i
Sufiks -i juga digunakan untuk membuat kata dasar menjadi kata perintah. Contohnya : ikuti, langkahi, majui dan seterusnya.
3. -an
Berbeda dengan sufiks sebelumnya, akhiran -an membentuk kata dasar menjadi beberapa fungsi, lihat contohnya di bawah ini :
4. -kah dan -tah
Akhiran -kah dan -tah akan membuat kata dasar menjadi kata yang menyatakan penegasan dalam sebuah pertanyaan.
Contohnya : mudahkah, sulitkah, bukankah, dapatkah, malukah, rugitah, panjangtah.
5. -pun
Akhiran -pun apabila disisipkan di akhir kata dasar, maka kata -pun tersebut sama artinya dengan kata ‘juga’.
Contohnya : diapun, merekapun, sayapun.
Jadi, bagaimana, sudahkah bisa dipahami? Pastinya mudah, kan. Syukurlah jika kalian bisa dengan mudah memahaminya. Sebenarnya, kata-kata imbuhan atau sufiks di atas sudah kita praktekkan dalam keseharian kita. Hanya mungkin diri kita saja yang kurang sadar bahwa sudah mengguanakannya.
Tidak percaya, kalau kata imbuhan itu kita gunakan sehari-hari? Mari kita lihat buktinya di bawah ini.
Itulah beberapa contoh kalimat yang mengandung kata imbuhan yang telah kita pelajari di atas. Semua kalimatnya berasal dari percakapan kita sehari-hari, bukan? Jadi makin mudah dipahami sekarang.
Baca juga : Imbuhan me, ber, ke, di, ter, pe, se
Karena sudah paham dan tuntas pembahasan imbuhan kan, i, an, kah, tah, dan pun kali ini. Maka kak Rasyid sudahi dulu tulisan ini, ya. Semoga bermanfaat untuk belajarnya.
Salam hangat
 |
| tolongtangtugas.web.id |
Dalam materi kali ini, Sufiks atau akhiran kata menjadi topik bahasan kita. Sebelumnya, maaf kak Rasyid ucapkan, ya! Karena beberapa waktu yang lalu kakak belum bisa menjumpai kalian pada tema-tema pelajaran, seperti yang sudah-sudah. Itu karena beberapa waktu yang lalu kakak sedang sibuk dengan beberapa kesibukan kakak yang lain.
Beberapa waktu lalu, kakak sempat ikut lomba menulis blog yang diadakan oleh sebuah ecommerce di tanah air. Ada lagi lomba seo yang juga kakak ikuti. Keyword yang dilombakan berjudul “Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri”. Cukup banyak menyita waktu lomba-lomba tadi, apalagi kontes seonya. Menguras tenaga dan pikiran. Karena memang jika yang namanya seo, mesti optimasi sana sini (doakan semoga kakak bisa juara 1).
Belum lagi aktivitas di dunia nyata. Tambah lamalah untuk menulis materi seperti sekarang. Memangnya ada dunia yang tidak nyata, ya kak? Maksud kakak kesibukan sehari-hari di rumah. Bukan masalah ghoib-ghoib seperti ....
Kembali ke topik kita, baiklah, kita mulai saja pembahasan ini. Bagaimana penggunaan Sufiks : kan, i, an, kah, tah, dan pun ? Simak jawabannya ..
Akhiran atau sufiks adalah imbuhan yang diletakan pada akhir kata dasar. Ada beberapa macam bentuk imbuhan/sufiks, diantaranya adalah -kan, -i, -an, -kah, -tah, dan -pun.
1. -kan
Imbuhan ini digunakan untuk memberikan atau menyatakan perintah. Contohnya : dengarkan, ambilkan, sodorkan, pejamkan, tiupkan dan lain-lain.
2. -i
Sufiks -i juga digunakan untuk membuat kata dasar menjadi kata perintah. Contohnya : ikuti, langkahi, majui dan seterusnya.
3. -an
Berbeda dengan sufiks sebelumnya, akhiran -an membentuk kata dasar menjadi beberapa fungsi, lihat contohnya di bawah ini :
- Menyatakan alat : sedotan, timbangan.
- Menyatakan keseluruhan : lautan.
- Menyatakan tempat : parkiran, kubangan, pangkalan.
- Menyatakan objek atau suatu hal : pandangan, lamaran, gambaran, lukisan, didikan.
- Menyatakan bagian : harian, mingguan, satuan, kiloan.
- Menyatakan kemiripan : sedan-sedanan, mobil-mobilan, kuda-kudaan.
4. -kah dan -tah
Akhiran -kah dan -tah akan membuat kata dasar menjadi kata yang menyatakan penegasan dalam sebuah pertanyaan.
Contohnya : mudahkah, sulitkah, bukankah, dapatkah, malukah, rugitah, panjangtah.
5. -pun
Akhiran -pun apabila disisipkan di akhir kata dasar, maka kata -pun tersebut sama artinya dengan kata ‘juga’.
Contohnya : diapun, merekapun, sayapun.
Jadi, bagaimana, sudahkah bisa dipahami? Pastinya mudah, kan. Syukurlah jika kalian bisa dengan mudah memahaminya. Sebenarnya, kata-kata imbuhan atau sufiks di atas sudah kita praktekkan dalam keseharian kita. Hanya mungkin diri kita saja yang kurang sadar bahwa sudah mengguanakannya.
Tidak percaya, kalau kata imbuhan itu kita gunakan sehari-hari? Mari kita lihat buktinya di bawah ini.
Contoh Imbuhan kan, i, an, kah, tah, dan pun dalam kalimat
- Tolong ambilkan gelas itu!
- Ambilkan aku air, mas!
- Ikuti nasehat orang tuamu di rumah tadi agar selamat dalam perjalanan.
- Jauhi hal-hal yang membuatmu batal dalam berpuasa.
- Jangan lompati gundukan tanah itu. Tadi ada yang terjatuh karenanya.
- Mamanya Fira menggunakan timbangan untuk menakar beras yang dijualnya.
- Ayah membeli timbangan di pasar kemarin sore.
- Sulitkah engkau menepati janjimu padaku?
- Sudahkah kamu sholat?
- Akupun percaya bahwa dia akan kembali.
Itulah beberapa contoh kalimat yang mengandung kata imbuhan yang telah kita pelajari di atas. Semua kalimatnya berasal dari percakapan kita sehari-hari, bukan? Jadi makin mudah dipahami sekarang.
Baca juga : Imbuhan me, ber, ke, di, ter, pe, se
Karena sudah paham dan tuntas pembahasan imbuhan kan, i, an, kah, tah, dan pun kali ini. Maka kak Rasyid sudahi dulu tulisan ini, ya. Semoga bermanfaat untuk belajarnya.
Salam hangat
Belum ada Komentar untuk "Belajar Kata Imbuhan : kan, i, an, kah, tah, dan pun (Akhiran / Sufiks)"
Posting Komentar